- Pertama ngobrol dengan seorang penggemar clay adalah dengan Anita Abdulkadir beberapa tahun yang lalu. Setelah menjadi anggota Indonesian Crafter, saya bertemu dan berkenalan dengan seseorang yang mempunyai kegemaran sama, mbak Petra. Kalau Anita lebih suka memakai polymerclay, mbak Petra suka memakai air dry clay.Karya-karyanya sudah sering nampang di acara pamer karya mingguan di grup tersebut. Dan setiap kali, banyak anggota lain yang terkagum-kagum seperti halnya saya sendiri. kenapa? Karena karya-karya mbak Petra ini sangat indah, breath taking kalau orang Claremont bilang :) Walau karyanya sudah keren gitu, orang ternyata orangnya tetap rendah hati dan ramah, saya jadi gak ragu-ragu untuk ngajak ngobrol :)Bagaimana mbak Petra memulainya dan suka dukanya, semua ada di obralan saya dengannya. Ayo kita simak bersama ...***1. Ceritain sedikit tentang diri mbak dong ...• Hai..hai… . Perkenalkan namaku Petra Dewi Handayani, biasa dipanggil Petra (biar lebih akrab hehe ). Aku orang yang lebih suka menggunakan gaya bahasa santai, menyukai tantangan yang membangun, tidak suka sesuatu yang monoton dan suka kebebasan hehehe… Sekarang ini, aku mempunyai 2 jagoan kecil yang sungguh mewarnai hidupku dan selalu menjadi penyemangatku, I love them so much . Kalo berbicara tentang art&craft, seperti kebanyakan para crafters lainnya, sejak kecil aku sudah jatuh cinta pada yang namanya kerajinan tangan. Seni yang dulu paling kusuka adalah menggambar dan seni musik (belon mengenal clay ;p). Menggambar kartun cewek-cewek cantik, bermain piano, itulah kegiatanku saat senggang waktu SD. Aku menikmati masa kecilku yang penuh dengan imajinasi dari buku-buku dongeng yang kubaca. Aku mencintai dunia anak-anak, gemar berimajiansi& bermimpi. Untungnya suamiku selalu menjadi pendukung dan support terbesar yang kupunya, sehingga aku tetap bisa berkarya sampai sekarang.
2. Ceritain juga tentang materi utama yang mbak pakai untuk berkarya? Selain perbedaan cara penangan, apa beda yang lain dengan polymerclay? Pernah nyoba pake polymerclay kan mbak? Mana yang lebih enak untuk dipakai berkarya?• Materi utama yang kupakai dalam berkarya saat ini adalah clayyyy!! Yup…I love clay so much hehehe ;p. Banyak kerajinan yang pernah kucoba, tapi yang terakhir dan paling ‘klik’ di hati adalah clay. Bahan ini seakan menjadi ‘soul mate’ku dalam berkreasi hehehe ;D.Berbicara tentang clay, sekarang ini banyak sekali jenis yang tersedia dan dijual di pasaran. Beberapa jenis clay pernah kucoba saat pertama kali aku bereksperimen dengan bahan ini. Perbedaan-perbedaan tentang jenis clay yang pernah kupakai dan kuamati, ada kutulis di blog-ku:http://piets-art.com/blog/2012/04/apa-itu-clay-2/ .Tiap jenis clay tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing . Kalo polymerclay kan pengeringannya dengan proses oven. Nah kalo aku lebih suka memakain yang jenis air dry (bisa kering dengan hanya diangin-angin). Jenis air dry ini sendiri ada yang hasilnya keras, ada yang lentur. Ada yang berat ada yang ringan. Secara teknis sih, cara memakai semua clay ini sama saja, karena prosesnya kan dibentuk dengan tangan semua. Yang membedakan biasanya hanya pada tingkat kekenyalan clay, proses pengeringan dan hasil akhir setelah kering.Kalau untuk aku pribadi, karena aku mempunyai jagoan-jagoan kecil dirumah yang suka ikut-ikut berkarya saat aku nge-clay, so pasti aku memilih clay yang non toxic dan tidak ribet (ada tandanya di kemasan). Dan clay fave-ku adalah air dry yang light weight (hasilnya ringan setelah kering). Pemakaiannya mudah, tidak kotor ditangan, hanya saja clay ini sedikit lebih lunak dari yang lain, jadi tekanan tangan perlu dikontrol dengan baik. Aku sudah memakainya selama bertahun-tahun, kelebihan dan kekurangannya aku sudah tau,karena itulah clay ini menjadi fave-ku .Mungkin ada juga teman lain yang lebih suka soft clay, karena jenis clay ini bisa mereka kuasai, ada juga yang mungkin lebih suka polymeclay Jadi kalo ditanya mana yang lebih enak or mana yang lebih bagus….menurutku jawabannya relative, tergantung juga dari kebutuhan dan bentuk apa yang ingin dibuat. Semua jenis clay sama-sama menarik untuk dipelajari kok hehehe…
Sunday, May 6, 2012
Petra Dewi Handayani
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
10 comments:
petra cantikkk...
makasih mbak hany,liputannya menarik banget..
Kereeennya :)
Salam ya Mbak buat Jeng Dewi Handayani :)
Wah karnyanya bikin mupeng >.<
Ulasannya ttg Mbak Petra dan hasil clay'nya keren banget Mbak....pengenn clay'nya..#lho?
Fitri : Sama-sama
Mbak Yunda, Dweedy dan Ririe : aku gak bohong kan kalau karya mbak Petra memang super :)
cuma pernah beli clay aja mbak kalau buat sendiri belum pernah
Karya Petra ini hebat dan cantik, sama seperti orangnya, cantik...
makasih mbak Hany liputannya :)
Subhanallah.... Mba Petra kreatif sekali... karya-karyanya keren dan cantik banget. Wow...
Mba Hanny, makasih postingannya... menambah pengetahuan bagiku nih... :)
hasilnya keren2 banget ..
Mbak Lidya : wah ... sayang gak kepake mbak, ayo dong coba bikin :)
Mbak Ati, mbak Alaika, Mbak Dey : terima kasih juga komennya :)
Post a Comment