Welcome!!!

Hi everyone,

Welcome to my blog. I am not an artist or expert of crafts, but just a simple and an ordinary woman who loves crafts and crafting. Enjoy your visit and let us share ideas. Crafting is fun when we do it together with RESPECT AND TOLERANCE.

Happy crafting
Hany Von G

Thursday, August 27, 2015

Membuat Kartupos Dari Kain


Kali ini saya memncoba membuat kartupos dengan bahan kain. Tapi sayang saya tidak bisa mengirimnya tanpa dimasukkan ke dalam amplop. Sebenarnya boleh, cuma petugas kantor pos khawatir kancing dan pengait dibagian atas akan tersangkut di mesin.
Selain berfungsi sebagai kartupos, kreasi ini juga bisa di gantung sebagai hiasan oleh penerima. Berikut ini akan saya tunjukkan cara saya membuatnya.
 
&&&
 
Alat dan bahan terdiri dari :
Kain perca polos
Kain felt perca
Kain keras
Kancing/bunga untuk hiasan
Benang jahit
Benang sulam
Jarum sulam
Jarum pentul
Gunting
Pensil
 

Instruksi :



 Potong kain polos dan kain keras sesuai dengan ukuran
kartupos yang kita inginkan

 Gambar motif sulam dengan pensil pada kain polos.

Sulam tulisan HI dengan benang sulam hijau. Huruf-huruf ini
berfungsi sebagai batang bunga. Sulam dengan tusuk jelujur.
Bisa pula dengan tusuk batang atau rantai.

 Posisikan kancing dan bunga di tempat-tempat
yang kita inginkan.

 Kemudian jahit dengan benang sulam warna senada
dengan kancing dan bunga.

Bagian belakang adalah kain keras, tempat dimana kita menulis
alamat dan pesan. Tulis pesan dibagian belakang pada kain
keras sebelum di jahit pada bagian depan agar mudah
menulisnya.

Semat dengan jarum pentul sebelum dijahit dengan mesin jahit
agar tidak bergeser ketika dijahit. Rapikan pinggirannya
sebelum dijahit dan disatukan dengan bagian depan. 

Jadilah kartupos kain kita.
Tampak depan.

Ini bagian belakangnya.

Selamat mencoba!!!

***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***

Sunday, May 3, 2015

Mail art

Apa sih mailart atau mail art itu? Yang belum tahu jangan kecil hati dulu karena saya sendiri juga baru mengetahuinya. Secara kebetulan saya menemukan gambarnya di internet. Kebetulan kedua, saya akan mengirim sesuatu buat 2 orang teman. Jadi sekalian saya coba membuatnya.
Saya pamerkan saja foto-foto mailart yang saya buat ya dan silahkan didefinisikan sendiri.

&&&

Amplop-amplop surat ini saya buat dari kertas hvs bekas menulis musik suami saya yang sudah tidak terpakai lagi, kemudian saya  warnai dan hias dengan gambar tempel.



Amplop kedua ini selain di warnai dan dihias gambar tempel, saya juga tempelkan gambar yang saya gunting dari majalah tidak terpakai. Bagian atas saya biarkan kosong karena nanti akan dipasang prangko dan itu akan menjadi hiasan tambahan.


 
 
 
 
Apa isi mailart saya? Selain kartupos DIY, saya tambahkan juga beberapa barang pernik kecil yang bisa masuk di amplop tersebut. Ada 2 teh celup dengan rasa berbeda, kartupos DIY dan stempel bening. Itu saja, mudah-mudahan akan menjadi kejutan yang menyenangkan untuk penerima.
 
 
 

Dan ini adalah kartupos DIY yang saya buat lagi-lagi dari karton bekas kemasan pancakes kami. Kartu-kartu ini akan terkirim bersama mailart saya. Untuk karupos pertama saya tempelkan pula label baju ditambah gambar tempel. Yang kedua hanya saya lukis bunga saja dan daunnya saya pakai kain felt yang saya gunting berbentuk daun.


 
Gimana, tertarik mencoba juga? Percaya deh, benar-benar kegiatan akhir pekan yang menyenangkan selain menyenangkan orang lain juga, in syaa Allah.
 
***
Be creative, be yourself  and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von. G Soewito
New Hampshire, USA
***
 
 
 
 
 

Tuesday, April 7, 2015

Ayo Belajar Membuat kartupos Sendiri (tutorial)


Tidak bisa dipungkiri gambar-gambar atau foto-foto pada kartupos sangat menarik. Karena gambar-gambar itulah saya dulu tertarik untuk mengoleksinya. Ketertarikan saya pada kartupos berkembang dari sekedar mengoleksi kartu-kartu yang biasa kita beli, menjadi keinginan untuk membuatnya sendiri. Ada kepuasan tersendiri melihat kartupos-kartupos itu selesai di buat.
Saya tunjukkan salah satu cara saya membuat kartupos sendiri.

***
Saya memakai karton pembungkus kue sarapan suami dengan alas an karton pembungkus tersebut tebal dan kuat, selain juga untuk mengurangi sampah kami. Karton pembungkus itu saya potong sesuai dengan ukuran yang saya inginkan. Saya suka dengan pembungkus kue ini karena bagian dalamnya berwarna putih, jadi saya tidak perlu lagi menempel bagian dimana kita akan menulis pesan dan alamat dengan kertas polos putih lain.



Bahan utama kedua yang saya pilih untuk kartu ini adalah gambar-gambar tempel. Sebenarnya saya kurang suka mengoleksi gambar tempel, tapi ternyata sangat berguna untuk kerajinan ini. Meja saya jadi penuh dengan gambar tempel, jika saya sedang punya keinginan membuat kartu.


Dari sekian banyak gambar tempel, saya pilih yang sekiranya sesuai dengan model yang akan saya buat. Setelah proses seleksi, ini gambar-gambar tempel yang saya pikir pas dengan keinginan saya kali ini.


Saya pilih gambar tempel berbentuk bunga memanjang seperti pada foto yang biasa dipakai dalam scrapbooking untuk pinggiran. Tidak saya pakai seluruhnya, tapi hanya sebagian, sekedar untuk menutup tulisan di bagian bawah karton yang tidak saya inginkan. Sedangkan foto penggilingan adonan kue dan tulisan dibagian atas, saya biarkan saja sementara terbuka.
 


Hanya ini alat-alat yang saya pakai untuk membuat kartupos saya kali ini, gunting dan ink pad untuk memoles bagian pinggiran kartu. Sangat mudah kan.


Saya pilih lagi gambar-gambar tempel lain yang akan saya pakai untuk menutupi sebagian dari tulisan dibagian atas. Pada bagian samping, saya pilih gambar tempel persegi panjang dengan tema persahabatan dan sengaja saya sisakan sebagian tulisannya nampak. Juga gambar tempel yang saya pakai dibagian pojok kanan atas. gambar kepik dan daun hanya menutupi 2/3 dari daerah tulisan. Sementara gambar penggilingan adonan kue saya tutup sedikit dengan gmabar bunga dan kepik. Akhirnya saya tambahkan sedikit tulisan (sentiment) untuk mempermanis.
Setelah proses ini selesai, selesai juga pembuatan kartupos ini. Sangat mudah!

 
***
 
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito

Saturday, January 10, 2015

Hadiah Tantangan 2

Pindahan bukan salah satu kegiatan favorit saya. Saya pikir seminggu semua akan beres, ternyata masih banyak pernak pernik yang tertinggal. Sampai sekarangpun masih ada hal-hal kecil yang perlu di beresin. Namun Alhamdulillah tempat kerja saya sudah 90% beres dan akhirnya saya bisa memenuhi janji saya pada mbak Ati. Dan terima kasih kepada mbak Ati yang sudah bersabar dengan keterlambatan saya.

Setelah omong-omong dengan beliau, ternyata mbak Ati menginginkan bros sebagai hadiahnya. Saya sengaja tidak bertanya warna dan design yang diinginkan, biarlah menjadi kejutan dan semoga mbak Ati suka dengan design ini.

Saya pilih warna biru sebagai dasar brosnya dngan warna bunga merah muda dengan ketingkat kepekatan warna yang berbeda dan aksen hijau pada daun. Akhir-akhir ini saya mulai menggandrungi kembali minat awal saya yaitu polymerclay. Kali ini saya ingin lebih banyak berlatih membuat polymerclay untuk perhiasan. Ini kali kedua saya membuat bros polymerclay sejak kemarin saat saya membuat untuk teman saya di Jakarta dan India.


 
Terima kasih telah berkunjung dan membaca postingan ini.
 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***