Welcome!!!

Hi everyone,

Welcome to my blog. I am not an artist or expert of crafts, but just a simple and an ordinary woman who loves crafts and crafting. Enjoy your visit and let us share ideas. Crafting is fun when we do it together with RESPECT AND TOLERANCE.

Happy crafting
Hany Von G

Wednesday, October 30, 2013

Membuat magnet berhias

Ini kelanjutan dari dua postingan tentang tutorial sebelumnya. Saya sebuatkan di postingan tentang membuat tag sederhana bahwa tag-tag tersebut saya gunakan untuk menyemat magnet yang akan saya berikan pada anak-anak. Ini cara saya membuat magnet tersebut. Disini saya menggunakan hiasan bunga. Magnet ini bias berfungsi ganda, selain sebagai hiasan kulkas, juga bias utk penjepit pesan atau catatan penting lainnya karena terbuat dari jepitan pakaian seperti pada gambar dibawah ini.

 


***
 
 
Alat dan bahan :
 
Jepit pakaian/cucian
magnet lembaran atau bentuk apa saja
bunga (lihat tutorial sebelumnya) dan daun felt
cat akrilik warna coklat tua
lem tembak 
 
Instruksi :
 
Cat jepit pakaian/cucian dengan cat akrilik.
Tunggu hingga kering.
 
Tempelkan magnet lembaran. Sesuaikan ukurannya
dengan lebar magnet.
 
Tempelkan bunga pada bagian atas jepit
(tempat dimana kita tekanuntuk membukanya)
dengan menggunakan lem tembak. Demikian
juga dengan daunnya, sehingga membentuk
seperti setangkai bunga.
(lihat gambar 2) 
 
 
 
 
 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy carfting everyone
Hany Von G Soewito
 
 

 
 

Membuat bunga felt 2

Di postingan sebelumnya, saya tunjukkan cara membuat pola bunga dengan cara yang gampang. Kali ini adalah aplikasi polanya.

***

Alat dan bahan :

felt dengan warna sesuai selera kita
benang sulam
jarum jahit dan pentul
pola bunga dengan 3 ukuran berbeda
kancing
gunting


Instruksi :

potong felt dengan menggunakan pola sebanyak 1 lembar untuk masing-masing ukuran. Sematkan jarum pentul antara pola dan felt ketika memotong polanya supaya tidak mudah bergeser.


tumpuk 3 lembar bunga dengan urutan terbesar sampai terkecil, kemudian jadikan satu dengan cara menjahitnya. Turutan terakhir adalah kancing dilekatkan dengan cara sama yaitu di jahit.


Seperti ini hasil kahirnya

 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G Soewito
 
 
 

Cara gampang membuat pola bunga

Bunga dengan pinggiran melengkung sangat popular dan paling mudah untuk dibuat misalnya dengan menggunakan bahan felt. Namun begitu tetap diperlukan pola agar potongan feltnya relatif sama dan rapi.
Ada beberapa cara untuk membuat pola; digambar manual, menggunakan cetakan kue berbentuk bunga yang kita inginkan dan cara seperti yang saya tunjukkan ini.

***

 Alat dan bahan; kertas apa saja
berbentuk bujur sangkar
 
 Lipat berbentuk segitiga sebanyak 3x
 
Setelah lipatan ketiga, bagian terluar
lipat keluar seperti membuat lipatan
untuk kapal terbang kertas
 
 buat pola melengkung
 
 potong mengikuti pola
 
 beginilah jadinya
 
 
Kalo kita hanya melipatnya 3x,
begini hasilnya
 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyobe
Hany Von G Soewito
 
 

Monday, October 28, 2013

Tag Sederhana


Rangkain holiday seasons (Halloween, Thanks Giving dan Christmas) sudah semakin dekat, diawali dengan perayaan Halloween yang sangat dinanti anak-anak. Di sekolah tempat saya sekarang bekerja, terutama guru di tk dimana saya bekerja sama dengannya, sudah memberitahu saya bahwa dia akan mendekorasi lagi kelas kami seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya juga usul apakah boleh memberi seuatu buat anak-anak. Dia setuju dengan usul saya. Dia agak ragu apakah saya bias menyelesaikannya tepat waktu karena perayaan Halloween jatuh pada tanggal 30 Oktober. Saya bilang in syaa Allah bias saya selesaikan.
Jadi hari Minggu kemarin saya kebut untuk menyelesaikannya. Awalnya saya hanya akan membuat magnet berhias ayam kalkun yang saya buat dari bahan felt (tutorial cara membuat magnetnya menyusul). Saya cari ide bagaimana supaya magnet sebagai hadiah utamanya tidak rusak ketika dimasukkan ke dalam tas ransel anak-anak. Solusinya si jepit di jepitkan ke kertas karton. Dan ide berkembang ketika saya lihat gak menarik sama sekali kalau cuman kertas karton polos dan menyelesaikannya, sampai akhirnyaterpikir untuk membuat untuk membuat tag ini. Saya memutuskan untuk menghiasnya dengan pohon dengan inisial nama anak-anak. Hiasan pohonnya sebenarnya pengulangan dari kreasi saya sebelumnya untuk kartu timbul.

Itu cerita dibalik pembuatan tag-tag tersebut diatas.

***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G Soewito
***

Sunday, October 20, 2013

Sepintas tentang polymerclay

Di sisi kanan halaman blog ini ada bagian Label dan salah satunya adalah tentang polymerclay. Jika teman-teman klik bagian tersebut akan tampak postingan-postingan saya tentang polymerclay. Selama ini saya hanya menampilkan hasil kreasi saya dari bahan polymerclay ini.
Saya pikir ada baiknya kalau bahan utama tersebut saya ceritakan sedikit.

Seperti yang telah teman-teman ketahui, ada bermacam-macam clay tergantung bahan pembuatnya. Di Indonesia beberapa crafters kreatif telah menciptakan clay berbahan baku tepung.
Saya sendiri lebih banyak dan sebenarnya belum pernah mencoba jenis clay lain selain polymerclay ini. Alasan saya :
1. Mudah didapat
Di setiap toko-toko bahan kerajinan besar seperti Jo-Ann and Michael's yang banyak tersebar di mana-mana di negara ini, selalu tersedia Polymerclay ini.

2. Harga terjangkau
Disini, harga jual satuan polymerclay sekitar $2.50 bahkan kalau sedang ada potongan harga bisa separuhnya (Di Indonesia biasanya dijual dengan ukuran lebih kecil/dipotong-potong lebih kecil sehingga harga lebih terjangkau. Faktanya memang agak susah mendapatkan Polymerclay ini di Indonesia, seperti pengakuan beberapa teman)

3. Mudah digunakan
Kecepatan tangan saya bekerja masih rendah dan polymerclay ini tidak akan mengering sebelum dipanggang/bakar/di oven. Berbeda dengan clay jenis air dry yang akan segera mengering oleh angin.

Fimo dan Sculpey adalah 2 merek dagang polymerclay yang paling banyak dan mudah didapat. Fimo adalah produk Jerman, sedangkan Sculpey adalah produk lokal Amerika. Masih ada merek-merek lain seperti Zernit (New Zealand) dan Kato (Donna Kato adalah designer dan artis polymerclay kondang yang kemudian memproduksi clay sendiri)
Mungkin karena produk lokal, Sculpey cenderung lebih murah daripada Fimo. Tapi saya lebih suka Fimo karena menurut saya teksturnya lebih halus dan lembut. Sementara sculpey gampang mengeras dan pecah-pecah jika terlalu lama disimpan. Namun itu tidak berarti tidak bisa digunakan lagi, masih bisa cuman perlu waktu untuk melemaskannya kembali sebelum digunakan. Sculpey juga dijual dalam kemasan color sample dengan ukuran lebih kecil seperti foto 3.




Cara menggunakan polymerclay ini harus dilemaskan dulu sebelumnya digunakan. Ambil sebanyak yang kita perlukan, remas-remas beberapa saat sampai lunak. Beberapa orang melakukannya dengan cara di kempit diketiak atau paha dan betis (bagian-bagian tubuh ini kan lebih hangat, sehingga mempercepat proses pelunakan polymerclay) sehingga polymerclay melunak, kemudian di remas sedikit.
Jika ada mesin penggiling mie (pasta machine) juga bisa digunakan. Caranya, ambil polymerclay, tipiskan sedikit, kemudian giling dengan mesinnya berulang-ulang, paling sedikit 32 kali. Pastikan bahwa mesinnya bersih sebelum dipakai untuk menggiling, karena polymerclay sangat mudah menjadi kotor terutama jika menggunkan warna-warna muda seperti merah muda, kuning, putih.
mesin ini juga bisa digunakan untuk mencampur warna polymerclay yang berbeda.


Atau menggunakan penggiling manual seperti alat penggiling adonan kue tapi ukurannya lebih kecil dengan bahan yang berbeda pula. Alat ini disebut acrylic rod/roller.


Saya menggunakan tegel sebagai alas jika bekerja dengan polymerclay ini. Alas seperti ini sangat enak, tidak gampang berubah karena berat dan permukaannya datar serta halus.


Seperti saya sebutkan sebelumnya, kreasi polymerclay kita tidak akan mengeras sebelum dipanggang/dibakar. Untuk memanggangnya digunakan oven. Bisa digunakan oven dapur biasa atau toaster oven. Saya memakai toaster oven untuk memanggang polymerclay dan oven ini hanya saya gunakan untuk polymerclay dan tidak saya campur dengan penggunakan dapur lainnya untuk mencegah keracunan. Demikian juga dengan oven dapur biasa, sebaiknya tidak dipakai untuk memanggang polymerclay. Gunakan oven yang peruntukkan khusus untuk polymerclay. Waktu pemanggangan berbeda untuk tiap-tiap merek polymerclay, tapi di kemasan masing - masing produk disebutkan suhu dan lama pemanggangannya.


Setelah dipakai dan ternyata ada sisa, saya menyimpan polymerclay saya di kantong -kantong plastik Ziploc ukuran kecil kemudian saya simpan di laci.


Demikian juga untuk polymerclay yang belum saya gunakan, saya simpang di laci yang sama.


****
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyobe
Hany Von G Soewito
***

Friday, October 11, 2013

Membuat kartu timbul ( pop-up )


Ayo kita belajar membuat kartu timbul ( pop-up ) sederhana. Kartu yang saya buat ini bertema musim gugur. Tapi kalau teman-teman juga ingin membuat dan mencoba kartu berbentuk timbul seperti ini, bias dengan teman lain, misalnya kebun bunga, rangkaian cupcakes dll.

***
 
 
Alat dan bahan :
mangkuk dengan 2 ukuran berbeda sebagai cetakan
kertas karton berwarna coklat
kertas bermotif
pemotong kertas bermotif
gunting gerigi
gunting polos
pensil
lem (tape runner)
 

Cara membuat :

Dengan mangkuk, potong kertas polos coklat untuk ukuran yang lebih kecil
(bagian dalam) dan kertas bermotif untuk ukuran besar (bagian luar)

 Lipat menjadi dua untuk tanda

 Potong 2 garis dibagian dalam, kemudian dibagian atasnya garis lagi dengan pensil
tumpul dan kalau punya creaser/bone folder buat garis tapi tidak terpotong
 
 Gunakan bagian yang tidak ada tanda pensil sebagai bagian yang akan kita jadikan
sebagai bagian bagusnya. Lipat sehingga menjadi bentuk seperti foto

Dengan sisa-sisa kertas, buat hiasan bentuk pohon. Gunakan penotong kertas bermotif bunga untuk membuat daun pohon dengan warna yang berbeda. Potong kertas coklat polos untuk batangnya

 

 
Tempel kertas karton coklat polos yang sudah ditekuk pada kertas bermotif yang berukuran lebih besar hanya pada bagian pinggirnya saja supaya bagian tengahnya mudah ditekuk.
Jadilah kartu timbul  ( pop-up  ) kita yang bertema musim gugur.

 Tampak dari pinggir

Tampak bagian depan dengan kertas bermotif
 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G Soewito