1. Cerita bio data dikit ya mbak biar yang lain pada kenal juga .. Namaku Pingkan Anita Dengah, seorang ibu dengan 2 orang putra dan bekerja full time di sebuah perusahaan konsultan di Bandung. Aku anak ke-2 dari empat bersaudara. Ayahku (alm) berasal dari Menado sedangkan ibuku (alm.) dari Belanda. Suamiku orang Sunda.
Seneng kerajinan tangan (yang berhubungan dengan kewanitaan) baru aja yaitu setelah menikah, sebelumnya waktu masih gadis malah tidak suka kerajinan tangan. Aku sukanya baca novel, cerpen di majalah Femina.2. Saya tahu mbak Pingkan suka dengan beberapa jenis kerajinan seperti kristik dan merajut, tapi saya penasaran pengen bertanya tentang pergamano. bagaimana kenal dengan seni ini, kapan dan dimana? Kenal dengan Pergamano terjadi tanpa sengaja. Ketika sedang baca koran ada iklan kecil tentang kursus pergamano, trus aku tanya-tanya. Taunya mahal sekali yaitu Rp. 800.000,- (tahun 2003). Harus bayar langsung lagi. Wah ngak jadi deh. Trus aku cari di internet apa sih pergamano, taunya aku liat bagus sekali kartu-kartunya. Kebetulan juga aku ketemu sama temen SMP namanya Marianti trus aku cerita tentang pergamano ke dia. Dia bilang bahwa dia ngajar pergamano. Rupanya Marianti ini sudah menjadi registered pergamano teacher, dia dulu kursusnya di Jakarta. Jadi aja aku belajar/ kursus di : Marianti (biasa di panggil Yanti) Jl. Ciumbuleuit no. 51 Bandung.
3. apa yang membuat mbak tertarik mempelajarinya?Ya itu karena sudah liat di internet, lucu-lucu kartunya dan aku juga liat koleksi kartu-kartu dan karya hiasan dindingnya Yanti, jadi makin tertarik (lihatlah detail kartu ini, ini fav saya, tampak seperti kain, Hany)
4. Apa sebenarnya pergamano itu? Pergamano sebenarnya adalah nama merek untuk alat-alat parchment craft yang diciptakan dan diproduksi oleh Martha Ospina dan Tiemen Venema. Mereka berdua yang memperkenalkan craft ini di Belanda pada tahun 1987. Karena alat-alatnya belum ada jadi mereka mendirikan perusahaan Marjo-Arte pada tahun 1988 untuk memproduksi alat-alat craft ini. Sejak mereka tampil di tv Belanda, permintaan untuk belajar begitu banyak dan mereka kewalahan dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengajarkan pergamano kepada beberapa orang dengan tingkat keahlian yang sangat tinggi agar orang-orang ini dapat mengajarkan pula kepada orang lain. Inilah awalnya mengapa ada registered pergamano teacher dan hanya guru-guru khusus ini saja yang sudah memiliki ijazah dari Belanda (meskipun umpamanya dia kursus dan ujian di Indonesia tetapi nanti ijazahnya dikirim dari Belanda) yang boleh mengajarkan pergamano kepada orang lain.
Tahun 1997 Peter Venema mengambil alih perusahaan dan mengembangkannya menjadi perusahaan bersifat internasional dan mengganti nama menjadi Pergamano International. Mereka bekerja sama dengan distributor lokal di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Jadi pergamano adalah nama dagang untuk serangkaian alat-alat, buku dan kursus yang berhubungan dengan parchment craft, tetapi nampaknya dipakai sebagai nama kerajinan ini.Mulai masuk Indonesia tahun 1997.
Ada beberapa tehnik untuk pergamano ini yaitu : 1. tracing adalah menjiplak pola yang kita inginkan pada parchment paper dengan memakai mapping pen (seperti pena) dan tinta 2. painting adalah melukis pada parchment craft (setelah terlebih dahulu di tracing) dengan memakai cat khusus yang cepat kering yaitu Pintura (berefek soft glossy) dan Pinta Perla (berefek pearl) sedangkan Tinta ink memberi kesan mat. 3. dorsing adalah memberi warna dengan dorso crayons pada bagian belakang dari parchment paper dan di usap dengan dorso oil supaya merata warnanya. 4. perforating adalah tehnik melubangi kertas sesuai pola yang dipakai. 5. embossing adalah meng-emboss parchment craft dengan memakai alat yang tepat sesuai pola sehingga kerta menjadi cekung atau cembung. 6. cutting adalah menggunting (memakai gunting khusus stainless) lubang-lubang yang dibuat dengan alat perforasi sesuai dengan pola.
5. Mahalkah biaya untuk belajar seni ini? Menurutku, iya mahal. Tetapi sesuai dengan hasilnya. Aku tanya ke Yanti untuk pemula adalah Rp. 250.000,- (ini 4 x pertemuan) dan setelah ini untuk sekali pertemuan Rp. 50.000,-.
6. Apakah ilmu ini bisa dipelajari secara otodidak seperti biasanya yang saya lakukan, sok yakin dengan kemampuan diri :) ? Menurutku bisa dipelajari secara otodidak karena ada di Youtube (How to make pergamano), Part 1. basic technique tracing, Part 2 basic technique embossing. Dan juga ada bukunya Parchment Craft - step by step by Martha Ospina.
7. Kalau tidak dimana atau institusi apa yang memberikan pelatihan pergamano di indonesia/bandung/jakarta dan kota-kota lainnya? Mungin ada site pergamano Indonesia yang bisa di kunjungi teman-teman? Alamat kursus di Bandung : - Marianti (Yanti), Jl. Ciumbuleuit no. 51 Bandung tel 022-2039215
- Ratna, Jl. Terusan Babakan Jeruk IV no. 38C Bandung, tel 022-2002495 Setiap hari Selasa Rabu, Jumat Sabtu untuk belajar pergamano sekali pertemuan dari Rp. 35.000 - Rp. 50000,- Di Ibu Ratna boleh belajar pergamano dulu tanpa membeli alat-alatnya (jadi alatnya dikasih pinjem dulu), jika memang tertarik dan tidak berkacamata silindris maka bisa diteruskan dan membeli alat-lat yang diperlukan.
Koordinator pergamano Indonesia adalah
Mrs. Marina Wiyadharma Janur Elok 6, Blok QC12 no. 11, Kelapa Gading Permai 14240 Jakarta. tel. 021-4507628, fax 021-4600963. artceram@cbn.net.id
www.pergamano.com
8. Pergamano ini asalnya Eropa ya mbak kalo gak salah, apa alat dan bahan yang dipakai?Sebenarnya aku tidak memiliki semua alat dan bahan secara lengkap tetapi yang mendasar saja. Alat yang diperlukan untuk membuat kreasi pergamano adalah 1. parchment paper (yang polos), ada ukuran A4, A3, ada yang beratnya 150 gr/m2 atau 175 gr/m2. parchment paper fantasy (yang ini berwarna-warna ada yang 160 gr/m2 dan 200 gr/m2. parchment vellum white, gold, roses, dll 2. pad untuk perforating dan pad untuk embossing - ada foto 3. Perga colors (spidol khusus), lihat foto 4. Dorso colors (crayon khusu) , lihat foto foto 5. Perga liners (semacam aquarel) - aku tak punya 6. Dorso oil (untuk crayon) - aku tak punya 7. Mapping pen (untuk tracing) - lihat foto 8. Macam-macam tools untuk embossing fine stylus, extra fine ball, small ball, large ball, extra large ball, hockey stick, puch wheel, star tool. 9. Macam-macam tools untuk perforating semi circle, four in four, semi square, heart shape, semi star, straight four, cross shape, diamond, arrow, 1-needle, 2-needle, 3-needle, 4-needle, 5-needlem 7-needle 10. Macam-macam kuas dari yang kecil sampai yang lebar, spons. 11. gunting 12. Tinta ink : 15 warna - aku punya 4 warna (hitam, putih, gold, silver) ada foto Tinta Pearl : 5 warna - tak punya Pintura paint : 17 warna Pinta-Perla : 11 warna 13. Easy grid - aku tak punya. (untuk membuat pola lubang-lubang berjajar, seperti saringan halus berbentuk persegi panjang. 14. Perga stamp (semacam cap) - aku tak punya. 9. kalau ada teman di Indonesia yang pengen belajar pergamano, dimana bisa beli bahan dan alatnya? Beli bahan bisa ditempat kursus. Biasanya mereka menjual juga.
10. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mempelajari teknik ini sampai kita bisa membuat sebuah kreasi? Menurut pengalamanku satu kali datang juga kita sudah membuat satu kreasi yaitu small book mark.
11. Selama ini saya hanya tahu kartu pergamano, ternyata kata mbak sudah pernah nyoba bikin kap lampu, kreasi apalagi yang bisa kita buat dengan teknik pergamano ini?
Kreasi yang dapat dibuat dengan pergamano adalah berbagai macam bentuk kotak, gift boxes, wall decoration, kartu-kartu ucapan, gantungan kunci, bisa juga bikin bunga 3 dimensi, pembatas buku dan juga bisa bikin scrapbooking.
12. Ada keinginan mengkomersialkan kreasi ini ke depannya? Untuk pergamano untuk saat ini belum karena saya masih bekerja full time tetapi untuk crochet dan kristik saya sering pula mendapat pesanan dari teman-teman saya.
Karena untuk membuat kreasi pergamano diperlukan ketelitian dan kesabaran dan ketenangan berkreasi (tidak diganggu anak, misalnya) untuk menghasilkan hasil yang bagus. Sedangkan crocret berbeda meskipun kita harus konsentrasi juga tetapi tidak terlalu menyita waktu dan ketelitian. |