Welcome!!!

Hi everyone,

Welcome to my blog. I am not an artist or expert of crafts, but just a simple and an ordinary woman who loves crafts and crafting. Enjoy your visit and let us share ideas. Crafting is fun when we do it together with RESPECT AND TOLERANCE.

Happy crafting
Hany Von G

Monday, January 23, 2012

Kursus quilting minggu kedua

Ini cerita lanjutan tentang kursus quilting saya di minggu kedua. Pertemuan pertama minggu lalu, acaranya milih-milih kain dan motong memotong, Sabtu kemarin di lanjutkan dengan bagian yang disebut piecing yaitu menyambung potongan-potongan kecil itu menjadi satu blok besar. Untuk itu saya harus membawa mesin jahit saya ke tempat kursus. 
Langkah pertama menyambung bagian putih dan hitam sampai semua potongan bersatu,  kemudian segitiga putih hitam yang terbentuk di jahitkan pada segitiga biru sehingga terbentuk bujur sangkat kecil terdiri dari 3 warna yaitu biru, hitam dan putih. Jumlah keseluruhan adalah 24 bujur sangkar kecil. Dari bujur sangkar kecil ini disambung lagi sehingga menjandi bujur sangkar seperti gambar di bawah berjumlah 6 lembar. Proses ini menghabiskan seluruh waktu kursus yang 2 jam. tepat jam tiga semua harus beres-beres dan bersiap pulang :(


Sabtu kemarin tetap ramai tapi tidak sesibuk minggu lalu karena Brent sudah mulai masuk lagi, sehingga dibagian depan ada yang jaga dan tidak mengganggu guru-guru yang sedang mengajar seandainya ada pengunjung toko. Di kelompok sebelah yang duduk di meja besar berjumlah sekitar 10 orang. Ketika saya datang, mereka sudah di sana dan sedang makan siang bersama. Suasana itu mengingatkan saya pada sebuah film lama di bintangi Wynona Rider yang saya lupa judulnya. Film itu bercerita tentang pembuiatan sebuag project quilting oleh sekelompok ibu-ibu dan hasilnya dihadiahkan pada salah satu cucu dari peserta> begitu jalan ceritanya kalau saya tidak salah ingat.

Dengan ijin bu guru, saya foto beberapa spots di ruang belajar untuk saya bagi dengan teman-teman semua situasi ruang belajar saya.
Toko ini terbagi menjadi 4 bagian, bagian pertama terdiri dari kamar kecil dan di depannya ruang pajang kecil untuk memajang karya yang sudah selesai dan buku-buku quilting. Bagian kedua ruang utama dimana dipajang barang-barang jualan mereka terdiri dari kain, kits dan barang-barang penunjang quilting lainnya. Ruang ke tiga, ruang belajar, terbagi menjadi 3 seksi, meja besar untuk kelompok dengan jumlah peserta banyak, kemudian kelompok saya yang hanya terdiri dari saya dan peserta lainnya bernama Sandy, kemudian satu meja lagi dipakai guru untuk menjahit. Bagian terkahir adalah ruang untuk mesin quilting pro yang sangat besar yang memakan seluruh bagian dari ruang itu. Suasana ruang belajar sangat menyenangkan bagi saya, mereka bekerja sambil ngobrol tentang cucu-cucu mereka, anak-anak atau pekerjaan kantor. Obrolan diselingi tawa dan canda. Juga diputar musik dengan lagu-lagu gospel dan folk songs dengan volume rendah, benar-benar suasana country dan sangat kondusif.

 Ini meja potong utama dipakai oleh semua orang yang perlu memotong kain.

 Ini tempat duduk saya bersama alat-alat dan bahan-bahan saya.

 Ini hasil sebagian hasil quilting entah siapa yang dipajang di dinding disebelah kiri saya. 

 Ini hiasan dinding lainnya disisi lain dari dinding sebelah kiri saya.

Selain kegiatan belajar itu sendiri, hal lain yang menyenangkan bagi saya adalah kenyataan bahwa baik peserta lainnya dan para guru di tempat kursus saya ramah dan sangat uplifting. Saat  saya merasa kurang puas dengan hasil jahitan saya yang kurang sempurna, saya kemukakan pada bu guru, beliau bilang "This is very good Hany. Remember only God is perfect," katanya sambil menunjuk sign di gambar bawah ini. Dia juga bilang bahwa hanya saya yang akan meneliti hasil jahitan  sendiri seteliti telitinya.  Saya jadi semangat kembali :)


***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von Gillern
***

18 comments:

Fitria A (Griya Hobi) said...

saya juga jd bersemangat mba, baca kutipannya. tp walau demikian kita harus berusaha sebaik mungkin dlm melakukan apapun.

Lidya Fitrian said...

semangat kursusnya mbak.pingin ikutan deh :)

Warna Warni said...

mba hany... saya udah coba buat kerajinan. tapi yang gampang banget yaitu buat iket rambut hehe.. waktu ntu pernah baca tutorialnya di blognya sapa gitu.. (lupa lagi hehhe) Lumayan mba ada banyak bahan yg ga dipake. jadi saya cobain.. mau coba kerajinan yg lain lupa lagi caranya. hehe...

oia, mba mampir ke mscova.blogspot.com ya..
yg mscovas-blog.blogspot.com jarang digunakan hihi...

Pingkan Anita D. said...

Mbak Hany, thanks for sharing. Quiltingnya cantik, jadi pengen belajar deh dan kutipannya bagus sekali bikin aku semangat dan tidak takut salah.

Pingkan Anita D. said...

Mbak Hany, thanks for sharing. Quiltingnya cantik, jadi pengen belajar deh dan kutipannya bagus sekali bikin aku semangat dan tidak takut salah.

Ethie said...

Aku suka sama kutipannyaaaa.. :)

Jadi semangat sewing-sewing! :D

rika daniel said...

quote yg terakhir benar2 bikin semangat Mba. satu lagi aku pernah baca something like "being creative means making a lot of mistake" kira2 begitu :D..

Dita said...

suka quote nya, akhirnya kita sendirilah yang memeriksa jahitan seteliti-telitinya

Alaika Abdullah said...

meneyenangkan sekali kegiatanmu mba.... wishing to have that chance suatu hari nanti.... :-)

Hany Von Gillern said...

Mbak Fit : setuju mbak

Mbak Lidya : Ayo mbak ikutan juga :)

Nova : Iya bingung habis banyak :) insyaAllah nanti mampir.

Mbak Pingkan : Sama-sama dan makasih juga.

Ethie : Sip ...

Rika : I agree ...

Honeysweety : kita kritikus diri sendiri paling jahat.

Mbak Alaika : crafting selalu menyenagkan buatku mbak :)

Dwi Ananta said...

Quilting saya gagal lagi mbak :(( *curcol*

Gimana si mbak untuk menggunting kain yang rapi? ._.

Hany Von Gillern said...

Kalo bikin patchwork bagusnya gunting kain pake rotary cutter Dwee. Mata pisaunya juga harus tajam supaya sekali potong langsung putus. Juga penggarisnya pake penggaris khusus quilting untuk memudahkan. Kalo gak ada, ya pake penggaris biasa asal ngusurnya benar-benar tepat ukurannya, kalo perlu digaris-garis pake pensil atau pena. Patchwork gini sepengetahuanku harus benar2 persis ukurannya, kalo gak nanti gak bagus hasilnya, mencang mencong gak karuan.

Titi Esti said...

huaaa... mbaak.. aku berasa ikut kursusnya..terima kasih sharingnya

Hany Von Gillern said...

sama-sama mbak :)

Dwi Ananta said...

*dicatat* :D makasih mbak kalau ada terjadi keanehan lagi pas coba buat quiltingnya, aku tanya lagi ya mbak :p

Hany Von Gillern said...

Siap Dwee :)

smurfing-time said...

Aku suka itu kutipannya...bikin semangat mbak...thanks ^-^

Hany Von Gillern said...

Sama-sama mbak :)