Ketika Dwita secara official mengumumkan tentang gallery craftsnya, saya sudah bertekad untuk datang dan melihatnya secara langsung, selain tentu saja untuk mengenal Dwita in person. Tapi niat saya terhenti setelah ternyata saya sakit selama acara mudik saya sebelumnya.
Hari kedua kami di Cirebon, setelah acara jalan-jalan sepanjang hari, akhirnya sampai juga kami ke acara yang saya tunggu-tunggu, berkunjung ke The Gallery.
The gallery adalah paviliun rumah keluarga Dwita yang terletak dibagian sebelah kiri rumah induk. Studio yang terdiri dari 2 ruangan ini lumayan luas dengan langit-langit tinggi, cocok untuk iklim di kota Cirebon yang panas. Ruangan terbesar adalah ruang pamer utama dengan segala pernak pernik kerajinan koleksi sang crafter, di lengkapi dengan meja kursi di bagian tengah ruangan berfungsi ganda sebagai tempat duduk untuk pengunjung/konsumen dan tempat belajar bagi siswa-siswa kerajinan Dwita.
Apa yang terpajang dan tersedia di gallery?
Segalam macam perlengkapan kerajinan terutama kerajinan kertas, termasuk didalamnya buku-buku kerajinan baik lokal maupun luar negri, kertas-kertas karton (cardstock), pemotong kertas bermotif (puncher), kits untuk membuat paper tole, hasil kreasi Dwita dan juga karya-karya teman-teman crafters lainnya. Di gallery ini juga tersedia die cuts kertas untuk membuat embellishments pada handmade cards. Dwita punya tidak hanya 1 die cut dan embossing machine, tapi 2 dan satu lagi yang sedang di pesan saat itu (sekarang pasti sudah ada) dengan banyak sekali ragam motifnya. Untuk pemula, Dwita juga menyediakan handmade card kits untuk yang tertarik belajar membuat kartu sendiri. Kits ini sangat membantu untuk pemula dan juga bermanfaat untuk yang sudah berpengalaman jika punya alat yang terbatas.
Segalam macam perlengkapan kerajinan terutama kerajinan kertas, termasuk didalamnya buku-buku kerajinan baik lokal maupun luar negri, kertas-kertas karton (cardstock), pemotong kertas bermotif (puncher), kits untuk membuat paper tole, hasil kreasi Dwita dan juga karya-karya teman-teman crafters lainnya. Di gallery ini juga tersedia die cuts kertas untuk membuat embellishments pada handmade cards. Dwita punya tidak hanya 1 die cut dan embossing machine, tapi 2 dan satu lagi yang sedang di pesan saat itu (sekarang pasti sudah ada) dengan banyak sekali ragam motifnya. Untuk pemula, Dwita juga menyediakan handmade card kits untuk yang tertarik belajar membuat kartu sendiri. Kits ini sangat membantu untuk pemula dan juga bermanfaat untuk yang sudah berpengalaman jika punya alat yang terbatas.
Di ruang kedua yang merupakan ruang kerja Dwita, saya diperlihatkan koleksi kertas yang tertata rapi dan juga stempel. Sekedar informasi saja, ketika saya ungkapkan tentang merek wood blocks yang sekarang merupakan barang langka dan mahal sekali hargnanya, yaitu PSX collections, diluar dugaan Dwita juga punya. Bagi saya ini luar biasa. Ini yang saya sebut pencinta kerajinan sejati :) Bukan jumlah koleksinya, tapi niat, waktu dan usaha yang dicurahkan untuk terus menambah wawasan dan ilmu dengan cara mengikuti terus perkembangan bidangnya termasuk didalamnya meng- update alat-alat yang dibutuhkan. It is not just a hobby, it's a passion!!!
Satu lagi yang menurut saya makin mengukuhkan keberadaannya sebagai salah satu crafter handal Indonesia, dia adalah nara sumber penerbit Erlangga. Dengan posisinya ini dia sudah berkeliling Indonesia mengajarkan kerajinan pada para guru.
Sebagai seorang pribadi Dwita adalah seorang yang sangat menyenangkan, pekerja keras dan baik hati. Saya nggak ngecap karena saya termasuk salah satu yang pelit ngasih pujian. Salah satunya, sejak dulu dia memberi kesempatan pada crafters lain untuk bergabung dengannya di Inacraft (ternyata mahal ya harga mejanya), juga saya lihat banyak barang titipan teman-teman di gallerynya, juga tidak pelit berbagi ilmu dan informasi seputar duani kerajinan.
Catatan terakhir saya tentang kunjungan tersebut dan yang tak kalah mengesankan, kami sempat diundang untuk siaran program belajar bahasa inggris di sebuah radio FM di Cirebon dimana Dwita adalah pengajar tetapnya. Hebat ya crafter satu ini ....
Bagi yang berdomisili di Cirebon dan sekitarnya dan tertarik untuk tahu lebih banyak tentang Gallery, alamatnya adalah :
Jl. Saleh Gg. Mulia III/97 D
Cirebon 45121
atau bisa menghubungi Dwita di facebook :
atau bisa menghubungi Dwita di facebook :
http://www.facebook.com/craftycrafts
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Hany Von Gillern
***
6 comments:
Thanks so much, Hany.... I'm so flattered..
mbak Haaannnn...
aku kangen berat loow
ternyata dikau pulang mudik yaaa... kok ora mampir suroboyo tooo??!!
lah kenapa sakit2 segala tuh.
mbak, met lebaran yaa. mohon maaf lahir batin.
nanti aku email lagi ya...tak critani akeh2 maneh, heppi heppi story deehh... yg ingiin sekali kubagi ke mbak dari kemarin2..
utk postingan kali ini...
aku suka kalimat "It;s not a hobby it's passion"
suka sama mbak Dwita, ternyata mau bikin galery selengkap itu di bukan kota besar metropolitan pun, berani dilakukan.
artinya, bukan profit dan many follower yang di inginkan ketika membuat galery
tetapi berbagi passion itu tadi. dan yakin akan membagi manfaat untuk mereka yang datang ke galerynya.
sedikit banyak bisa menyetrum diriku untuk lebih berani melakukan sesuatu, walau tempatku bukan di tengah kota besar.
makasih inspirasinya mbak Hany, mbak Dwita yaa...
jika ada jodoh ke kotanya, insya Alloh mampir ...siapa tahu :))
Hei Mbak hany... selamat idul fitri, mohon maaf lahir & batin ya...
Mbak Orin juga...
Mbak Dwita, salam kenal...
inspiratif... pengen punya galery yg lengkap....
Mbak hany, felt motifnya udh aku bikin HP pouch, tp blm sempet di upload.
Hhhh eman2 banget pakenya, jadi cuma bikin yg simple biar kainnya gak cepet habis.. hehehee...
mba hany.. miss you deh..
mohon maaf lahir batin ya mba..
senang deh dengan postingannya stlh lama ga posting, serasa saya sendiri yang pergi ke galerinya mba dwita..hehe..
thank for sharing ya mba ^__^
Dwita : Anytime dear friend ...
Orin : Selamat hari raya idul fitri, maaf lahir batin juga mbak
Aku lewat aja di Suroboyo mbak, terus lanjut ke Malang. Mudah-mudahan next time ya ...
Sama-sama mbak Orin, tetap semangat ya ... ya sempetin mampir ke Gallery Dwita, keren pokoknya
Yani : Selamat hari Raya Idul Fitri juga Yani, mohon maaf lahir batin ...
Aduh senangnya akhirnya sempat juga dirimu menggunakan felt motif itu ... pengen lihat ah Yan ... upload yo ...
Fitria : Mbak Fitttttttttt ... pa kabar? Iya nih mbak lama banget gak posting, sibuk bersenan2x ...hehehe ... Ayo mbak, kalo ke Jawa sempetin main ke Cirebon, gak nyesel deh ...
Mba Hany, cerita yang asyik dan membuat ingin mudik dan juga ketemu langsung dengan mba Dwita. Proud of you mba Dwita.
Post a Comment