Welcome!!!

Hi everyone,

Welcome to my blog. I am not an artist or expert of crafts, but just a simple and an ordinary woman who loves crafts and crafting. Enjoy your visit and let us share ideas. Crafting is fun when we do it together with RESPECT AND TOLERANCE.

Happy crafting
Hany Von G

Tuesday, October 11, 2011

Sari Sulistiyo

    • Setelah lirik sana lirik sini diteruskan dengan pdkt akhirnya selesai juga proses penulisan satu postingan untuk segmen orang-orang kreatif. 
      Terima kasih banyak buat Sari Sulistiyo yang sudah meluangkan waktunya yang sibuk untuk ngetik jawaban pertanyaan yang saya kirim untuknya. 
      Sari dikenal sebagai seorang crafter yang bergelut dengan kerajinan sulam perca. Sudah dikenal luas oleh masyarakat kerajinan Indonesia,  mudah-mudahan segmen ini bisa membantu untuk mengenal Sari lebih jauh. 
      Komentar Sari tentang jumlah pertanyaan saya,"Wah, mantap mbak pertanyaannya." Saya membacanya sambil tersenyum karena jumlah pertanyaan saya memang sekarung :) Tapi dengan tulus dia bersedia menjawabnya. Juga bersabar melayani saya yang ngelunjak suka nambah pertanyaan. 

       


      ***

      1. 
       Kenalan dulu dong Ri ...
      Aku Sari Sulistiyo. Lahir dan besar di Jakarta, tapi dari kecil sudah jatuh cinta & bercita2 untuk bisa tinggal di Jogja. Alhamdulillah..sekarang terwujud,,karena dapet suami orang Jogja ;D
      Setiap hari selalu berkutat dengan kain, gunting dan benang. and I love it ^^



      2.Bagiku Sari = sulam perca , kapan tuh mulai tertarik nyulam perca? Dimana atau dari siapa belajar? kenapa sulam perca yang dipilih? 
      Hehe ... iya sekarang memang banyak orang yang mengidentikan aku dgn sulam perca. Pertama kali aku kenal sulam perca kls 1 SMP. dulu ada pelajaran ekstra tata busana. dari situlah aku mulai kenal dgn teknik menyulam, aplikasi perca, dll. Sejak itu aku sering mempraktekan untuk bikin aksesoris sekolah sendiri, seperti tempat pensil, dll. Tapi mulai serius menekuni sulam perca lagi sekitar thn 2008. 
      Buatku berkreasi dgn perca itu sgt menyenangkan. perca yang tadinya hny sampah bisa jadi barang yang lebih bernilai. Seru sekali lah bermain dengan aneka warna & motif. Menurutku sulam perca, mirip sperti melukis, hanya bahannya aja yang berbeda.


      3. Apa sih beda sulam perca dan applique yang merupakan bagian dari quilting?
      Sejauh yang aku tahu,,bedanya mungkin di teknik pengaplikasian gambarnya. kalau untuk quilting gambarnya di aplikasikan dengan cara disisipkan (teknik inlay), sedangkan sulam perca gambarnya langsung dijahit di atas kain dengan tusuk feston. 


      4. Jika ada seseorang dummy tertarik belajar sulam perca, darimana dia harus mulai?
      Belajar sulam perca itu sebenarnya mudah. 
      Tekniknya sangat sederhana. Tapi memang 
      butuh kesabaran & ketelatenan supaya 
      sulamannya rapi dan halus. untuk mulai
      belajar pastinya dari mengenal tusuk-tusuk 
      dasarnya. yang paling sering digunakan dlm 
      sulam perca itu tusuk feston. menurutku 
      kuncinya sering sering berlatih/praktek. 


      5. Sari juga sering jadi pengajar dan narasumber untuk sulam perca di Jogja ya, dimana saja tuh Ri?
      Beberapa kali pernah diminta untuk mengisi workshop yang diadakan teman-teman crafter juga,,kalau sedang ada event atau bazaar kadang juga sekalian ngadain workshop. Selain itu juga pernah mengajar untuk ibu-ibu tetangga rumah.


      6. Terus, gimana juga ceritanya bisa tercetus ide untuk memasarkannya? Susah gak awalnya mengenalkan produk AmmiAbbi ke publik?
      Kalau cerita tentang usaha bisa panjaaang sekali mba. hehe..
      Awalnya aku sama skali ga terpikir untuk menjadikan hobi ini sebagai pekerjaan. Aku mulai coba buat jualan bareng temen&adikku wktu smster 7,kami bikin sepatu & kaos lukis. Ternyata responnya luar biasa. Dan aku jadi semakin tertantang untuk serius di usaha craft.

      Saat lulus kuliah, baru dimulai perjuangan yang cukup berat. Berhubung keluargaku sebagian besar kerja di bidang formal, mereka sangat tidak setuju kalau aku menseriusi usaha craft. Akhirnya aku sempat kerja kantoran. Tapi, yang namanya hati tetap tidak bisa dibohongi. Awal 2010 aku memutuskan berhenti kerja dan kembali usaha craft. Kali ini aku berjuang sediri. Kenapa sulam perca yang kupilih? waktu itu mikirnya sederhana, karena aku sukanya ini dan untuk bikin kreasi sulam perca butuh waktu lama. dan ini peluang untuk menyerap tenaga kerja.
      Diawal-awal mengenalkan produk ammi&abi aku hampir menyerah. Karena (harus diakui) apresiasi orang-orang disekitarku trhadap karya buatan tangan yang tidak masal masih rendah. Apalagi di Jogja, sebagian besar mahasiswa dan gudangnya seniman&pengrajin. Tapi, Alhamdulillah untungnya suami mendukung terus& selalu kasih semangat. jadi aku maju terus ^^




      7. Dulu ammiabbi punya pojok di toko buku Togamas - Jogja ya, sekarang masih?
      Iya mba,, awal 2011 coba buka corner disana. Sekarang sudah nggak lagi, krn kontarknya habis & ga aku perpanjang. Waktu itu Ndilalah sedang banyak pesanan dari online dan stok barangnya jg habis.



      8. Gimana minat teman-teman di Jogja terhadap jenis kerajinan ini? 
      Secara umum minat pembeli di Jogja (orang jogja) terhadap kerajinan perca & lainnya masih belum bagus. Faktornya itu tadi, di jogja kan banyak kerajinan (yang produk massal), jd kadang orang masih sering membandingkan dgn kerajinan yg di Malioboro.
      Sebagian besar pembeli biasanya malah dari luar kota kalau pas musim liburan. 





      9. Apa sih yang biasanya jadi inspirasi Sari dalam berkreasi?
      Inspirasiku paling besar dari alam. Aku sering sekali buat aplikasi bertema alam. pohon, daun, ranting2 kering, bung2an, rumput, burung, ayam, pantai,,Ga pernah habis deh.. ^^

      10. Ada gak tokoh tertentu yang kepiawaiannya dalam sulam perca Sari kagumi?
      Untuk Sulam Perca aku suka dengan mba Endah&Eda dari Caremommies. Mereka mahir banget berkreasi dgn perca. Salut deh.



      11. Motif apa yang jadi favorit Sari?
      Motif favoritku Burung. hhehe,,ga tau kenapa. lucu aja mba ;D




      12. Selain bikin sulam perca, apa kesukaan dan minat Sari lainnya?
      Sebenarnya dari kecil aku suka sekali sama yg berbau handmade. tanganku ga pernah bisa diam. Dulu aku suka buat papercraft, pernah juga jual kartu lebaran wktu SMA. Sekarang pingin banget belajar cllay & kniting. Diluar craft aku suka sepeda&backpacking.



      13. Seandainya ada diantara teman-teman pembaca yang tertarik belajar bikin sulam perca dan memasarkannya, apa tips dari Sarii? 
      wahh apa ya? aku merasa masih belajar. mungkin yang paling penting adalah indentitas. Dalam berkarya ada baiknya jadi diri sendiri supaya kita lebih otentik dan punya ciri tersendiri. sehingga orang akan mudah mengenali bahwa itu karya kita. 


      14. Ada kalanya ketika kita sudah masuk ke komersial, kebosanan mulai datang saat harus membuat sesuatu yang sama terus menerus. Apakah ini juga dialami Sari? Bagaimana cara Sari mengatasi kebosanan itu?
      Yang aku alami kebosanan malah kadang datang dari sisi manajemenya mba. Berhubung aku masih belajar dlm mengelola usaha, kadang suka merasa jenuh ngurus ini itu,harus promosi, dan lain-lain,hehe..
      kalau sudah stuck aku pilih diam dulu. biasanya aku berguru sama orang-orang yang sudah lebih mumpuni mengelola usaha. Baca2 cerita sukses orang yg berwirausaha juga ampuh mengatasi kebosanan. Jadi semangat lagi. ^^




       15. Alamat website atau toko? 
      atau kontak jika ada yang tertarik belajar sulam perca?
      Toko saat ini hnya online aja,,untuk melihat lebih jauh tentang ammi&abi bisa berkunjung ke :
      blog :  ammi-abi.blogspot.com facebook: sari sulistiyo . twitter @sarisulistiyocontact : ammi_abi@yahoo.co.id


      ***

      Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
      Happy crafting everyone
      Hany Von Gillern
      ***

10 comments:

Titi Esti said...

Sari itu orangnya tinggi... hihi...aku membayangkan dia kecil mungil...

Hany Von Gillern said...

ternyata salah ya mbak tebakannya :) Baik lagi orangnya.

Dwi Ananta said...

Mbak Sari memang menginspirasi deh dalam hal sulam perca :) Saya sering berkunjung ke blognya liat-liat hasil kerajinannya sekalian nyontek :p hehehe...
Sejauh ini belum pernah membeli produk amiabbi si :pV

Hany Von Gillern said...

Pajang dong Dwee sulam perca buatanmu biar sekalian aku intip siapa tahu entar ikutan nyontek :)

andriani retno said...

gooo mbak sariii :))
emang nii bener mbak hanny menurutku mbak sari idientik sama sulan perca..
sulamannya rapihh lo :))

suksess teruss buat mbak sari dan mbak hany
:***

Hany Von Gillern said...

Eh ada Eno, apa kabar No? makasih ya spiritnya ...

Heni Prasetyorini said...

sebelum nyantol ketemu mbak Hany, saya udah mampir ke blog AMMI ABI duluan...
dan sempat hai hai bentar sama mbak SARI...:)

dari "penampakan"nnya mbak Sari ini cucok banget sama karakter produk handmade-nya. rapi, aluuusss...
dan itu pasti sesuai dengan suaranya yang pelan, kata mbak Hany tadi, hehehe.

ooh, kukira produksi di Jogja, malah terbantu sekali dan malah laris manis, karena disana kupikir semua bentuk seni dan handmade, dijunjung tinggi.
ternyata, kurang tepat yaa...

untunglah, ada sistim online ya mbak Sari, jadi produk mbak, pasti membuat orang2 di luar Jogja, bakalan jatuh hati.

mbak Hany, postingan orang kreatif, yg cepet ya nambahnyaaa, hehehe...

buat mbak Sari, semoga berhasil merebut hati banyak orang, dan laris manis produk handmadenya, sehingga banyak tenaga kerja yang direkrut. dan hopefully I can follow your path...

salam sulam perca :)

Hany Von Gillern said...

Iya insyaAllah ya mbak Orin, sudah ada bayangan siapa berikutnya, tinggal pdktnya :) Thanks supportnya ya mbak, jadi semangat nulis terus.

Dwita said...

So inspired. I also want to try this long dream passion in cloths... ;D

Hany Von Gillern said...

Indeed! Yes, give it a try, it is fun!!!!