Kali ini saya memncoba membuat kartupos dengan bahan kain. Tapi sayang saya tidak bisa mengirimnya tanpa dimasukkan ke dalam amplop. Sebenarnya boleh, cuma petugas kantor pos khawatir kancing dan pengait dibagian atas akan tersangkut di mesin.
Selain berfungsi sebagai kartupos, kreasi ini juga bisa di gantung sebagai hiasan oleh penerima. Berikut ini akan saya tunjukkan cara saya membuatnya.
&&&
Kain perca polos
Kain felt perca
Kain keras
Kancing/bunga untuk hiasan
Benang jahit
Benang sulam
Jarum sulam
Jarum pentul
Gunting
Pensil
Instruksi :
Potong kain polos dan kain keras sesuai dengan ukuran
kartupos yang kita inginkan
Gambar motif sulam dengan pensil pada kain polos.
Sulam tulisan HI dengan benang sulam hijau. Huruf-huruf ini
berfungsi sebagai batang bunga. Sulam dengan tusuk jelujur.
Bisa pula dengan tusuk batang atau rantai.
Posisikan kancing dan bunga di tempat-tempat
yang kita inginkan.
Kemudian jahit dengan benang sulam warna senada
dengan kancing dan bunga.
Bagian belakang adalah kain keras, tempat dimana kita menulis
alamat dan pesan. Tulis pesan dibagian belakang pada kain
keras sebelum di jahit pada bagian depan agar mudah
menulisnya.
Semat dengan jarum pentul sebelum dijahit dengan mesin jahit
agar tidak bergeser ketika dijahit. Rapikan pinggirannya
sebelum dijahit dan disatukan dengan bagian depan.
Jadilah kartupos kain kita.
Tampak depan.
Ini bagian belakangnya.
Selamat mencoba!!!
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***
8 comments:
Cakeeep mbaa, rapi jahitannya
Terima kasih apresiasinya :)
Waduuuhhh telaten banget ituuuu...
Keren deh hasil akhirnya
kreatif mbak, aku jadi pingin bikin pakai bahan yang pernah di kasih mbak Hani, masih aku simpen
Terima kasih mbak Reni dan mbak Lidya. Aku sudah lupa bahan apa ya mbak?
berkirim kartu pos kain yuk mbak :)
Ato mbak Heni, tp mungkin butuh waktu lama :(
Ih lucu mba, nggak kepikiran selama ini...
Post a Comment