Welcome!!!

Hi everyone,

Welcome to my blog. I am not an artist or expert of crafts, but just a simple and an ordinary woman who loves crafts and crafting. Enjoy your visit and let us share ideas. Crafting is fun when we do it together with RESPECT AND TOLERANCE.

Happy crafting
Hany Von G

Tuesday, November 11, 2014

The Enfield Shaker (Village), New Hampshire

Enfield adalah nama sebuah kota kecil terletak disebalah utara kota kami. Jika berkendaraan mobil dengan kecepatan sesuai peraturan lalu lintas, untuk sampai di kota tersebut dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sesuatu yang unik di kota ini  adalah sebuah desa yang dulunya dihuni oleh masyarakat/suku yang menganut aliran Shaker, sebuah aliran agama Kristen. Menurut yang saya dengar, masyarakat/suku ini sama dengan dengan kelompok yang hamper sejenis yaitu suku Amish dan Quaker (lihat disini) yang suka damai dan hidup sedrhana. Bedanya dengan suku Amish, mereka berpakain modern seperti kita, juga menggunakan fasilitas modern termasuk mobil. Sekarang desa mereka berubah fungsi menjadi sebuah museum.
 
Sejarah tentang desa ini bisa di baca di foto terakhir yang menerangkan sejarah tentang desa and suku Shaker di Enfield.
 
Foto pertama adalah perumahan penduduk. Sebenarnya masih ada lagi beberapa rumah lain yang ada di bagian belakang, cuman sayang saya tidak sempat mengabadikannya karena terburu-buru pulang. Dulu kami sudah pernah jalan-jalan ke tempat ini, tapi saya lupa dimana menyimpang fotonya.
 
Kalo tidak salah, foto kedua adalah bangunan yang digunakan untuk mempertunjukkan alat-alat yang mereka gunakan pada masa itu, termasuk semua peralatan rumag tangga. Juga digunakan sebagai tempat menjual cendera mata.
 
Bangunan tersebut bersambung dengan bangunan berikutnya pada foto 3 dengan pilar-pilar model Romawi. Itu adalah gereja mereka. Bagian dalam gereja ini sangat indah, pebuh dengan hiasan, mengingatkan saya pada gereja Notre dame di Old Montreal di Canada.
 
Diseberang jalan terdapat sebuah bangunan tua yang masih berfungsi sampai sekarang biasanya digunakan orang sebagai tempat perbikahan. Saya kurang tau persis bangunan apa itu.
 
Di kompleks ini juga ada bangunan rumah yang merupakan perimahan untuk pendeta mereka (Parsonage)
 
 
 



 


 
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
 
***
 
 
 

3 comments:

Ati Sri said...

Walaupun sudah tua, bangunannya masih terawat dengan baik.
Fotonya bagus-bagus mbak Hany, trimakasih sudah share ya...

Hany Von Gillern said...

Itu yang saya suka dengan kebiasaan orang-orang disini, daerah saya paling tidak, bahwa mereka suka sekali melestarikan bangunan-bangunan termasuk rumah kuno dan menghuninya. Bahkan rumah yang sudah berusia ratusan tahun.

Dwi Ananta said...

Kerennya >.< bangunan kuni di sini habis diratakan u.u