Sabtu pagi kemarin (15 November 2014), saya mengunjungi pameran kerajinan yang diadakan oleh gereja Katolik St. Mary di kota kami. Pemeran berlangsung dari jam 9.00 - 2.00. Lumayan juga pesertannya, sekitar 40 - 50 peserta. Dan cukup ramai juga pengunjungnya. Selain barang-barang kerajinan, beberapa peserta juga menjual hasil kebun musim panas kemarin dalam bentuk acar dan selai.
***
Yang ini meja pajang milik Jen. Ketika baru ketemu saya bercanda bahwa Jen pasti sibuk membuat semua kerajinan ini. Ternyata candaan saya diiyakan oleh Jen karena semua yang ada di meja pajangnya adalah hasil kreasinya sendiri, mulai dari bunga kering hingga keranjang-keranjang dan syal. Pada musim panas, Jen dan keluarganya juga berjualan di beberapa farmers market menjual hasil kebun mereka. Keluarga Jen memiliki pertanain dan dari pertanian itu pekerjaan mereka. Di hari-hari kerja, Jen bekerja sebagai guru flute di sebuah sekolah Kristen. Yang paling menakjubkan buat saya adalah keranjang-keranjang kreasinya, ternyata dia belajar mandiri mebuat keranjang-keranjang itu.
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***
4 comments:
wah hebat ya bisa belajar sendiri membuat keranjang2 cantik itu
Mbak Hany ngeborong apa aja di pameran ?....
Setuju, saya juga kagum dengan keranjang2nya. Jen itu kayaknya multitalent ya.
Cara membuat bunga keringnya bagaimana ya? >.<
Mbak Ati : Saya gak beli apa-apa mbak Ati, sudah kebanyakan dirumah :) Tapi tetap seneng saja jalan-jalan melihat hasil karya crafters yang lain.
Jen, memang berbakat, santun dan ramah pula.
Dweedy : ada beberapa cara untuk mnegeringkan bunga, misalnya di gantung dan diangin-angin, di press dan menggunakan bahan kimia yang bias dibeli di took bahan kerajinan. Di tahun-tahun awal ngeblog kalo gak salah ada tuh postingan tentang bunga kering yang aku bikin dengan cara digantung.
Post a Comment