Di postingan pertama setelah pulang mudik, Safina nulis komen, katanya senang bia saya sudah muali posting lagi, terima kasih sambutan welcome back nya yang hangat ya Safina :) Saya juga senang bisa ngoceh dan berbagi cerita serta ilmu kerajinan yang saya bisa mengerjakannya. Sebenarnya saya ingin lebih sering nulis, tapi apa daya pulang kerja, saya biasa sudah kecapekan, maklum sekarang murid kami ada 13 orang, lima orang diantaranya baru umur 4 tahun. Setelah teriak-teriak,"Please don't do that, take care of yourself, quite down please," di sekolah, sampai rumah saya biasanya cuman pengen tiduran dan menyepi.
Anyway, cerita tentang musin gugur, autumn atau orang America lebih suka menyebutnya Fall ini yang saya belum sempat saya ceritakan, bahkan musim ini sudah jalan separuhnya.
Musim ini ini adalah favorit sebangain besar orang America karena ketika musim ini dating, ia mampu mengubah warna dunia menjadi sangat cantik dengan aneka warna cerah daun-daun yang dalam proses berubah warna dan mengering. Musim inipun berlangsung paling singkat disbanding musim panas dan dingin.
Diawali dengan hadirnya serabut-serabut halus semacam sarang laba-laba di dahan-dahan pohon yang biasa disebut "tent worm". Benda ini mulai muncul diakhir Agustus. Saat itulah hati saya mendua antara senang karena keindahan yang akan segara kami nikmati, tapi segera setelah musim itu berlalu, kami akan terkungkung di dalam rumah agar tidak kedinginan di luar selama musim dingin.
Setelah berlangsung beberapa minggu, semakin banyak daun-daun yang berubah warna dan semakin cantik. Diakhir pekan, kami usahakan untuk bisa jalan-jalan walau hanya sekedar putar-putar kota dan kota-kota tetangga seperti yang kami lakukan minggu lalu.
Musim ini juga, musim panen, para petani dan peladang mulai mendulang hasil kerja keras selama musim panas kemarin. Di sekitar rumah kami ada beberapa pertanian yang menjual langsung hasil panennya kepada pembeli selain menjualnya ke toko-toko bahan makanana atau perusahaan besar untuk dijadikan etanol yang dicampur dengan bensin. Kami suka membeli jagung dari petani tetangga kami ini karena masih segar dan baru dipetik dari lading yang ada disebelah tempat berjualan. Mereka juga menanam dan menjual labu-labu yang biasa dipakai untuk mendekorasi rumah-rumah. Bentuk l;abu-labu ini macam dan aneh-aneh. Juga bunga khas musim gugur yaitu Mums (Chrysanthimum).
Saat ini juga musim ayam kalkun keluar sarang. Setiap pagi saat berangkat kerja, kami sering melihat pasukan ayam kalkun ini berkeliaran disepanjuang jalan. Orang-orang didaerah kami banyak yang lunya hobi berburu, termasuk berburu kalkun dan rusa. Namun mereka tidak boleh sembarang berburu, karena jumlah kalkun yang di tangkap ada batasnya termasuk juga besarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam. Para pemburu juga harus punya ijin untuk berburu.
Saat ini kami sudah melewati puncak keindahan warna daun dan sekarang sudah muali berwarna kungin tua bahkan coklat kering.
Itulah sekelumit cerita tentang musim gugur kami di sini, di Claremont, New Hampshire, USA. Daerah kami ini termasuk salah satu daerha New England, yaitu daerah-daerha yang pertama-tama di darati oleh para pendatang eropa pertama ke benua ini di tahun 1600 an. Daerha New England ini sudah terkenal keindahannya terutama di musim gugur ini, banyak turis dari Negara-begara lain dating hanya untuk menikmati keindahan warna-warna daun-daun ini. Kami biasa menyebut mereka leafers atau leaf peepers :)
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***
13 comments:
Wah di sana kalkun hidup liar gitu ya mba? Hihihi jadi inget waktu kecil ortu chi pernah memelihara kalkun. Huaaa pengen lihat langsung dedaunan warna warni itu :'(
ada juga yang melihara, tapiyang liar banyak sih kalo sudah musimnya gini. Ayo Chi kesini yuk :)
apa kabar mbak hani? kabarku baik Allhamdulillah. Pantesan jarang posting habis mudik ya mbak
Wow... bener-bener cantik ya pemandangannya ya Mbak Hany. Daunnya berwarna warni bikin sejuk dimata.
Cantiknya Mbak ^^
ihhh aku trauma dengan kalkun >.< hewan galak! waktu kecil ada tetangga yang pelihara terus aku sering dikejar dan dipatuk u.u
Mbak Lidya : Kabarku Alhamdulillah baik juga mbak. Iya kemarin pas liburan musim panas.
Mbak Pingkan : Iya mbak, terima kasih apresiaisnya.
Dweedy : Ternyata banyak juga kalkun di kampong ya. Dulu aku gak pernah lihat. Thanks ya Dwee ...
bagusss !!! baru sekali ngerasain autumn dan pengen lagi apalagi abis liat foto-foto ini. Rasanya autumn itu syahdu sekali ...
Hallo mbak Hany !....Wah, senangnya lihat foto-foto ini, sejuk di mata.
Dan itu labu-labunya unik dan beragam warna. Trimakasih sharingnya, sudah menyejukkan mata saya dan fotonya bagus-bagus.
Safina : tapi cumin sebentar, habits itu dinginnnnnnnn Dan rasanya lamaaaaaaaaa sekali :(
Mbak Ati : apa kabar? Terima kasih kembali kunjungannya :)
kereen sekali pemandangannya...
liat labujadi ingat cinderella #eh
:D
Lulu Wulandari : Terima kasih appresiasinya ya :)
Wah, cantik pemandangan di sana pas musim gugur gitu. Saya ngebayangin Amrik itu cuma gedung2 doang, hehehe..
Tergantung daerahnya, kami kan tinggal di daerah/kota kecil (rural area), makanya masih banyak pohon-pohon dan juga state kami dan state sebelag juga memang terkenal berpohon-pohon/hijau :)
Post a Comment