Suatu hari saat ngintip gambar-gambar kartupos yang terkirim di galeri klub tersebut, pandangan saya terhenti pada suatu kartupos bergambar boneka Russia Matryoshka. Saya penggemar boneka khas Russia ini. Saya cari informasi lebih lanjut siapa yang mengirim kartupos tersebut dengan mengklik kode identifikasinya. Ternyata seorang dari Rusia dan ternyata pula yang bersangkutan bersedia untuk tukar menukar secara langsung atau istilah mereka direct swap.
Saya bertanya apakah bisa saya mendapat kartupos yang sama gambarnya seperti yang dia kirim pada anggota lain tersebut. Katanya dia sudah tidak lagi punya yang persis sama, tapi dia punya yang lain dengan gambar boneka matriyoshka. Saya setuju saja. Dia menginginkan kartupos menggambarkan tempat bersejarah di kota saya. Saya mengirimnya kartupos bergambar jembatan tutup (covered bridge)di Cornish yang bersejarah karena pernah didatangi oleh mantan Presiden Clinton dan ketua DPR saat itu Newt Gingrich.
Dia menerima kartu saya lebih dulu, saya masih menunggu agak lama untuk menerima kartunya. Setelah kartu saya terima, dia mengajak untuk bertukar lebih banyak lagi. Saya setuju. Kalau tidak salah saya mengirimnya 5 kartupos. Tapi yang saya dapat darinya adalah 12 kartu pos dikemas dalam satu amplop bergambar kota dimana dia tinggal di Russia yaitu kota Kasan.
Ada tambahan satu kartupos bergambar anak kecil Rusia berpakain tradisional sedang makan donat tempat dia menulis pesannya dan menceritakan kotanya. Kartupos semacam ini juga salah satu favorite saya.
Oh ... iya, saya juga mengajaknya bertukar kartupos berprangko dan bercap pos dan memintanya untuk mengirim kartu tersebut pada murid-murid saya di sekolah. Dia setuju sekali. Beberapa hari yang lalu kartupos-kartupos itu dating secara bersamaa. Saya suka sekali dengan pesan yang dia tulis untuk murid-murid saya, beberapa kata dalam bahasa Russia. Murid-murid kami disekolah senang belajar bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia.
kata-kata dalam bahasa Russia yang diajarkannya adalah :
Babushka = nenek
Horosho = bagus
Kak dela = apa kabar
Privet = Hai
Menyenangkan bukan? Sudahkah teman-teman mendaftar menjadi anggota postcrossing?
Setelah saya bercerita tentang postcrossing pertama kali di postingan sebelumnya, ternyata banyak juga lo teman-teman yang tertarik dan akhirnya bergabung. Banyak juga yang mengajak bertukar kartupos dengan saya. Ternyata mereka benar-benar menikmatinya, ayo tunggu apalagi ...
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***
7 comments:
gambar bonekanya bagus mbak
Sudah lama gabung tapi belum pernah ngirim kartu posnya :p
Sebentara masih berkirim kartu pos dengan teman-teman dulu, soalnta kartu pos susah didapatkan di Makassar ^^
Eh kita berkirim kartu pos juga dong mbak ^^
email saya tobowbow@gmail.com
ini aman kan kak?
barusan aku regist dan input alamat lengkap nggak apa-apa ya? aman kan?
Dweedy : ayo Dwee, kirim aja alamatmu ke emailku, nanti aku kirim postcard dari sini.
Gioveny : In syaa Allah kalo di postcrossing aman karena dipantau oleh coordinator/pengelola. Jika ada apa-apa tinggal lapor saja.Yang kadang gak aman adalah kalo direct swap karena kita gak tau kan karakter mereka (orang asing). Itu sudah ada postcrosser Indonesia yang masuk black list karena suka curang.
halo mba salam kenal, aku baru gabung juga di postcrosser ni. Tugas pertama yaitu kirim kartupos ke Rusia. Ada saran ga mba biar kartuposnya bisa sampai ke Rusia? soalnya katanya kalau kirim kartupos ke Rusia itu sering expired bahkan gak pernah sampe. Aku dengar katanya mesti dtulis dalam bahasa crylic juga sih, apa harus?
salam kenal, untuk mengirim direct swap biasanya menggunakan amplop atau langsung kartupos ya? :) makasii.
Albert : salam kenal kembali ya dan welcome to postcrossing, you will enjoy it ;)
Tentang tips mengirim ke Rusia, ada beberapa kartupos saya yang expired sampai sekarang. Ada yang bilang begitu tapi saya suka malas repot nulis-nulis yang saya tidak biasa, jadi ya kirim sambil berdoa saja supaya sampai dengan selamat. Negara kedua yang suka bikin expired kartupos adalah China. Ada seorang postcrosser China yang bilang mesti ditulis dengan huruf mereka karena tidak semua pak pos Cina bias membaca bahasa latin. Ini juga kemalasan saya dan akibatnya memang beberapa kartu pos saya nyangkut entah dimana. Ok? Selamat berkirim kartupos ya Albert, good luck!
Chika : Salam kenal kembali juga. Untuk direct swap kalo yang di swap hanya 1 kartupos, ya cukup kartuposnya saja. Tapi kalao lebih dan ada barang lain yang di swap, ya otomatis harus pakai amplop. Happy swapping ya ...
Post a Comment