Disekolah tempat saya bekerja, kegiatan musim dingin yang kami adakan adalah ski, yoga, kegiatan social dan masih banyak lagi. Seluruh sekolah harus berpaetisipasi pada kegiatan ini kecuali murid taman kanak-kanak. Mereka boleh memilih untuk ikut atau tidak dan hanya terbatas pada kegiatan ski saja. Mereka yang memutuskan untuk ikut harus didampingi oleh orang tua atau wali. Sedang yang memutuskan untuk tidak ikut, tinggal disekolah mengerjakan kegiatan lain. Kegiatan ini diadakan selama 6 minggu berturut-turut setiap hari Jumat, hari terakhir sekolah dalam 1 minggu karena hari jumat biasanya disebut Fun Friday.
Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di area ski karena saya harus tinggal disekolah bersama mereka yang tidak ikut. Jumat pertama kemarin, salah satu kegiatan yang kami lalukan disekolah adalah Science Observation.
Dalam kegiatan ini murid-murid membuat binocular dari bekas gulungan tissue yang mereka hias dengan hiasan yang biasa dipakai untuk prakarya kertas, kemudian mereka pergi ke jendela untuk mengamati burung-burung yang sedang asyik makan di secret garden kami (taman kecil disamping kelas kami).
Sebagian besar burung-burung sudah berpindah menjelang musim dingin tiba. Kita bisa melihat sekelompok burung terbang diudara menuju daerah selatan yang lebih hangat. Namun ada juga jenis burung yang mampu bertahan pada temperatur yang sangat dingin sekalipun.
Orang Amerika punya kebiasaan menarik yaitu memberi makan burung-burung liar yang datang ke halaman rumah mereka tanpa keinginan menangkap burung-burung itu, sehingga burung-burungpun tak segan dating bertandang. Saya suka dengan kebiasan ini. Sebagai balasan, burung-burung itu akan memberi kita kicauan yang merdu sebagai hiburan. Saya juga sangat menikmati suara kicau burung ini.
Murid-murid menyukai kegiatan ini dan sangat serius mencatat jumlah burung yang mereka lihat melalui binocular buatan mereka sendiri pada jurnal yang kami sediakan dan mereka sendiri yang menghias dan memberi gambar pada jurnal mereka.
Ini juga untuk mengajar dan melatih mereka untuk menghitung menggunakan tally marks begini disini biasa disebut.
membuat binocularnyapun sangat mudah, hanya 2 bekas gulungan tissue yang digabung menjadi satu dengan staple pada bagian tengah, kemudian di samping kiri kanannya di lubangi dengan pelubang kertas untuk mengait tali sebagai gantungan. Selanjutnya dihias dengan hiasan apa saja.
Mudah-mudahan cerita ini bisa memberi inspirasi kepada teman-teman yang sudah berputra sebagai pilihan kegiatan dirumah.
***
Be creative, be yourself and the satisfaction is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G. Soewito
***
2 comments:
di luar negeri, kita masih bisa melihat kelompok burung yang bermigrasi...tapi di indonesia,,,saya sudah jarang menemukan burung yang terbang secara berkelompok.....,
keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
dingin oastinya ya mbak disana, tapi senang masih bisa melihat dan mengamati burung
Post a Comment