Ini oleh-oleh saya berikutnya dari kunjungan singkat kami ke Jepang akhir musim panas kemarin, yaitu belajar tentang proses pembuatan Ukiyo - e prints.
Ceritanya, setelah istirahat beberapa jam ketika menunggu penerbangan kami kembali ke Amerika, kami melintasi meja yang di kelilingi beberapa orang dan juga melihat papan pengumuman seperti di foto. Ternyata orang-orang tersebut adalah penumpang pesawat yang juga sedang menunggu pesawat mereka (kebetulan berikutnya, mereka juga sepesawat dengan kami).
Untuk mengusir kejenuhan penumpang pesawat, pihak bandara Narita berusaha memberikan alternatif kegiatan yang bisa dilakukan. Pilihan yang di berikan hari itu adalah pencetakan Ukiyo - e ini.
Setelah berdiskusi dengan suami, saya segera ungkapkan keinginan saya untuk ikut serta workshop singkat mereka pada bapak pengajar yang saya lupa namanya. Ternyata workshop ini gratis. Dia juga menanyakan jam keberangkatan saya yang masih 2 - 3 jam lagi. Dia bilang saya masih punya waktu. Saya cuman perlu sabar menunggu giliran saja karena ada beberapa orang di depan saya.
Akhirnya giliran saya tiba juga dan memang singkat saja karena hanya semacam pengenalan. Tapi sangat menarik dan sebenarnya ketrampilan ini butuh ketelitian untuk mendapat hasil yang bagus.Jadi saya pikir, jika kita memang ingin mengerjakan dan membuat ketrampilan ini, akan butuh waktu lebih lama dari yang kami kerjakan saat itu.
Apa Ukiyo - e itu? ini saya copy - paste dari wikipedia
https://en.wikipedia.org/wiki/Ukiyo-e
***
Be creative, be yourself and the satisfaction
is there for you
Happy crafting everyone
Hany Von G Soewito
3 comments:
seperti sablon gitu ya mba?
Sudah lama tidak mampir ^^
Apa kabar Mbak Hany? Wah keren banget ya disediain workshop begitu di bandara, jadinya menunggu tidak membosankan.
@ Amelia Saga : kurang lebih seperti itulah mbak. Maaf baru sempat saya balas.
@ Dweedy Ananta : Hi Dweedy, selamat bertemu kembali. Alhamdulillah baik kabarku. Terima kasih suah mampir lagi ya. maaf baru semat balas.
Lumayanlah karena kami harus menunggu di bandara cukup lama, tapi sempat tidur karena disedikan tempat tidur di ruang tunggu.
Post a Comment