by:Hany Von Gillern
Bagi yang belum pernah sama sekali membuat kartu "homemade" , mudah-mudahan postingan ini bermanfaat.
Bahan :
Alat-alat :
Tambahan untuk alat yang saya pakai yang tidak terlihat di foto/gambar adalah : pensil warna dan sticky foam, serta alas untuk memotong kertas/telenan.
Instruksi :
1. Siapkan bahan. Potong kertas coklat tua seukuran kartu yang kita inginkan.
2.Potong kertas oranye kira-kira 1/3 dari kertas coklat tua (Saya pilih warna yang umum dipakai untuk musim gugur), potong dengan gunting gerigi bentuk scallop (gunting berwarna hijau) dan bolongi dengan pembolong kertas (benda berwarna silver). Kemudian dengan memakai tape runner ( benda berwarna ungu pada gambar), rempel pada bagian sisi kiri kertas coklat tua.
3. Stempel gambar yang kita inginkan pada selembar kertas lain, kira-kira seukuran 10 x 8 cm, kemudian potong mengikuti bentuk gambar dan warnai (saya memakai pensil warna yang bisa dipulas dengan air).
4. Tempel sticky foam pada bagian belakang gambar dan tempelkan pada bagian yang kita inginkan. Gambar ini yang saya inginkan sebagai sorotan yang saya tempatnya pada bagian bawah kartu. Titik sorotan ini bisa juga ditengah.
5. Selesai sudah dan kartu siap digunakan.
TIPS
Untuk memilih warna, cara yang paling mudah adalah seperti kita memadu-madan pakaian, misalnya untuk baju atasan berwarna lebih dari satu atau dua warna, bisa dipiliha salah satu untuk paduan baju bawahannya. Atau multi warna, bisa dipiliha warna yang paling dominan dari kombinasi warna-warna tersebut.
Namun trend terakhir, paduan warna yang berkesan tabrakan satu sama lain juga banyak disuka, misalnya : biru dan hijau, merah dan oranye, coklat tua dan merah muda.
2.Potong kertas oranye kira-kira 1/3 dari kertas coklat tua (Saya pilih warna yang umum dipakai untuk musim gugur), potong dengan gunting gerigi bentuk scallop (gunting berwarna hijau) dan bolongi dengan pembolong kertas (benda berwarna silver). Kemudian dengan memakai tape runner ( benda berwarna ungu pada gambar), rempel pada bagian sisi kiri kertas coklat tua.
3. Stempel gambar yang kita inginkan pada selembar kertas lain, kira-kira seukuran 10 x 8 cm, kemudian potong mengikuti bentuk gambar dan warnai (saya memakai pensil warna yang bisa dipulas dengan air).
4. Tempel sticky foam pada bagian belakang gambar dan tempelkan pada bagian yang kita inginkan. Gambar ini yang saya inginkan sebagai sorotan yang saya tempatnya pada bagian bawah kartu. Titik sorotan ini bisa juga ditengah.
5. Selesai sudah dan kartu siap digunakan.
TIPS
Untuk memilih warna, cara yang paling mudah adalah seperti kita memadu-madan pakaian, misalnya untuk baju atasan berwarna lebih dari satu atau dua warna, bisa dipiliha salah satu untuk paduan baju bawahannya. Atau multi warna, bisa dipiliha warna yang paling dominan dari kombinasi warna-warna tersebut.
Namun trend terakhir, paduan warna yang berkesan tabrakan satu sama lain juga banyak disuka, misalnya : biru dan hijau, merah dan oranye, coklat tua dan merah muda.
Give Away!!!
Bagi yang ingin mencoba membuat kartu "homemade" dan belum punya stempel, saya akan membagikan beberapa gambar hasil stempel seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Siapa saja yang berminat silahkan menulis pada kolom komentar kesan anda tentang blog ini dan juga masukan. Jika ada lebih satu satu peminat, saya akan undi nama yang masuk/menulis pesan. Pemenang akan saya umumkan kemudian.
8 comments:
waaahh mbak, kok kosong? udahan bukan give awaynya? aku maaauu banget stempelnyaa :D
kesan tentang blog ini?
simple banget mbak blognya, untuk template yah, mungkin harus ditambahin widget mbak biar kalo ada yang mau nyapa dan ninggalin jejak bisa :)
kalo dari segi isi sih bagus banget mbak, hehe, ada beberapa tutorial yang mau aku coba, salah satunya kartu sederhana ini.
tutorialnya juga mudah dipraktikkan mbak, aku mau coba yang selimut tanpa jahitan, epit rambut juga.
makin banyak titik kritis yang membingungkan dari step yang di foto kayaknya makin bagus mbak, soalnya aku tipe belajar visual :D
hehe
aniwei, sorry ya mbak kepanjangan, and keep posting! aku suka banget craft nya.
Hai Amalia, sorry ya yang ini saya sendiri sudah gak tau lagi pada kemana stempelnya soalnya sudah lama sekali.
Tentang template, dulu pernah dibikinin teman tahun 2006 waktu baru mulai, tapi navigasinya jadi susah, kadang ilang2. Akhirnya dipilih template ini, sederhana karena yang saya tekankan isinya untuk bisa dimsnfaatkan sama siapa saja yang kebetulan mampir. Saya juga kurang suka kolom pesan itu karena sering dipakai oleh yang tidak berkelentingan sehingga mengganggu yang lain. Kolom pesan yg Ada sekarang saya suka sehingga saya tahu siapa yg nulis pesan utk saya jawab. Lagian ini blog yg gak populer, meski terlihat lumayan juga yg bisa mengambil manfaat Dan sering mampir, mungkin malu utk nyapa :) Dan makasih ya sudah menyapa Dan menulis sesuatu :)
Nah, yang terakhir ini yang saya kurang paham maksudnya
oh, udah entah kemana ya mbak? gak papa deh. hehe.
padahal aku pengen stempel anak perempuan itu, :D
iya,bener sih, jadi kita tahu siapa aja yang nulis di comment blog, hehe. setidaknya tindakan bertanggungjawab ya mbak?
oh yang terakhir maksudnya kalo tutorial, kan ada beberapa step yang kalo gak difoto, cuman lewat tulisan, ada beberapa org yang bingung.
karena sebenernya lebih mudah belajar lewat visual, dgn ngeliat foto proses pembuatannya
salah satunya saya yang agak error kalo pake bahasa tulisan aja tutorialnya, ttp harus sama gambar.
sedikit tulisan, banyak gambar. hoho, tp itu pendapat saya aja sih :D
begitu mbaakk :)
Anak perempuan kecil itu namanya Tilda dari magnolia Tilda. Dia dibikin berseri, bahkan ada majalahnya segala. Kalau gak salah di entah pacarnya atau temannya, namanya Edwin. Memang lucu-lucu. Ada kok group khusus penggemar Tilda. Ada juga seseorang yang banyak berkecimpung dengan so Tilda, namanya Suzanne Dean, coba search di internet.
Selain pengen bagi-bagi ilmu, saya juga pengen punya banyak teman, jadi kalau kayak Amalia gini, kan kita bisa ngobrol, bener gak? Kalau cuman kunjungi site ini, saya jualan ini, siapa pula penjualnya kan? :)
Setuju, saya paling suka ngeliat tutorial yang pake gambar, lebih jelas.
wah bagus banget..pengen nyoba..tapi peralatan yang lainnya ga ada kaya stempel gamabar, terus sticky foam itu apa mba??tape runner itu apa?? maaf ya mba banyak nanya, saya seorang pemula. jadi gtw peralatannya kaya gmn hiks..hikss...
saya cuma ingin belajar dan menjadi seseorang yang kreatif.. biar hidup ini tidak membosankan bila ada aktifitas
Peralatan canggih itu hanya pelengkap menurutku, yang penting kemauan dan kreativitas. Va, bisa mulai dengan kertas karton sederhana dulu, bisa pake hiasan felt, bisa kain seadanya dulu untuk latihan nanti kalo sdh mulai bisa, mulai nyicil alat satu per satu.
Sticky foam itu, foam (seperti karet dengan perekat dibagian belakangnya.
Tape runner : itu selotip tapi kita tinggal menjalannya seperti menggaris sesuatu dan lemnya akan nempel dengan sendirinya.
Gak pa pa banyak nanay, saya senang kok, ngobrol segala sesuatu tentang kerajinan.
terimakasih udah share tutornya ya ^^
mo nanya, pemotong kertas yg warna biru tuh biasanya orang jual dimana ya? trus tape run dan pembolong kertas, dimana orang jual ya?
soalnya saya tinggal di kota kecil jadi harap maklum aja, ditanya barang "ini" eh malah nanya balek :))
Rahma : Kalo saya biasanya menyarankan untuk menghubungi Dwita Siregar (crafter papercrafts yang paling saya kenal) dan kebetulan juga menjual alat-alat dan bahan kerajinan kertas. Coba lihat di label sebelah kanan bagian toko, cari gellery) atau profile Dwita Siregar di label orang-orang kreatif. Disitu saya cantumkan alamat Dwita.
Coba juga cari di online seller di facebook, banyak sekali sekarang yang berjualan segala macam alat dan bahan kerajinan.
Kalo pembolong kertasnya biasanya banyak di toko buku atau alat-alat sekolah. Semoga membantu, kalo kurang jelas, silahkan tanya lagi ya ...
Post a Comment